Situs imigran baru di Taipei versi Indonesia

Makan, minum, bermain dan bersenang-senang di pasar malam
Pariwisata pasar malam di Shilin, Pasar malam jalan Rauhe, Pasar malam Ningsia, Pasar malam jalan Huasi….

Budaya pasar malam merupakan budaya yang unik di Taiwan, semakin malam Taipei menjadi semakin meriah! Warga Taiwan suka berjalan jalan di pasar malam, selain terdapat berbagai macam makanan kecil, dapat ditemukan beragam toko yang menjual beragam barang, mulai dari baju / sepatu / hiasan hingga pernak-pernik, barang-barang perlengkapan rumah tangga dan lain sebagainya, harganya lebih murah, dapat memuaskan kebutuhan belanja Anda. Berbagai stan permainan seperti: menangkap ikan, menembak kelereng dan lain-lain akan membuat orang dewasa dan anak kecil lupa untuk pulang.

Pasar malam Shilin
(Lokasi): Berada di area Jalan Tatung, Tanan, Wenlin, Cihe dan sekitarnya di wilayah Shilin kota Taipei
(Pengenalan): merupakan pasar malam terbesar di kota Taipei, juga merupakan wisata pasar malam yang wajib dikunjungi oleh turis asing selama berada di kota Taipei. Makanan yang terkenal antara lain: o-a-cien, kue besar bungkus kue kecil, tumis cumi, sue-hua-ping (sejenis es campur), jing-wa-sia-tan, bistik ayam goreng, tahu busuk, bakpau goreng, iga babi tim obat, sosis besar khas Shilin

Pasar malam Rauhe
(Lokasi): Berada di antara Jalan Bade Sec. 4 dan Jalan Sunghe dan berada di Jalan Rauhe.
(Pengenalan): merupakan pasar malam terawal di kota Taipei, skalanya tidak terlalu besar, stan-stan penjualan berada dalam area yang berdekatan, bagi pengunjung setia yang sering datang dapat dengan mudah mencari stan makanan yang diinginkan. Makanan yang terkenal antara lain: o-a-mien-sien, iga babi tim obat, kue merica (sejenis kue kompyang), kepala bebek ala Tung Shan, tahu busuk…

Pasar malam Ningsia
(Lokasi): Jalan Ningsia wilayah Tatung, Taipei, berada di antara Jalan Nancing Barat dan Jalan Minseng Barat.
(Pengenalan): merupakan pasar malam yang banyak diulas oleh majalah kuliner dan internet, pasar malam Ningsia meliputi area Jalan Minseng Barat, Jalan Nancing Barat dan Jalan Chongcing Utara, terkenal dengan makanan tradisional Taiwan, salah satunya di area “Yuan-Huan” wilayah Tatung yang membuat kita dapat mengenang masa-masa tempo dulu, sehingga penduduk lama kota Taipei menikmatinya.

Pasar Malam ChingMei
(Lokasi): Jalan Ching-hua, Wilayah WenShan, Kota Taipei
(Pengenalan): Makanan di pasar malam Chingmei tidak terhitung banyaknya, bakpau goreng ala Shanghai yang enak dan besar, ayam goreng “A-Lang” yang sedap dan renyah rasanya, aneka jenis panggangan ala “Ceng-Cia” yang harum, bebek Tangkue dan ayam tim arak yang bergizi, telur puyuh dan cumi rebus yang sederhana dan gurih rasanya…

 





Pariwisata Pasar malam Huasi 
(Lokasi): Jalan Huasi, Wilayah Wanhua, kota Taipei
(Pengenalan): Pasar malam Huasi adalah pasar malam pertama di Taiwan, menjual berbagai makanan yang diolah dari hasil gunung dan laut serta makanan kecil lainnya, merupakan salah satu tempat pariwisata yang sangat disukai oleh pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Saat matahari akan tenggelam, banyak wisatawan asing yang terlihat sedang memegang panduan wisata saat mencari makanan.

Lebih banyak lagi…

Makanan Tionghoa
Beberapa rumah makan di Taipei yang terkenal dengan budaya makanan kecil ala Taiwan antara lain:Din-tai-fung, Rumah makan Mie Daging Sapi ala Lau-Chang, Cing-cau-yi, Makanan kecap ala Shanghai “Lautienlu”, Restoran Siangyuen. Dintaifung yang telah membuka berbagai cabang di beberapa negara di dunia pernah mendapatkan penghargaan sebagai 10 restoran terbaik di dunia dari New York Times, beberapa tahun terakhir ini telah melebarkan sayapnya menjadi suatu perusahaan internasional melalui pengembangan makanan Tionghoa dan makanan khas daerah Ciang-Ce. Selain terkenal dengan Siau-long-pau, nasi goreng udang-telur, sup ayam Yuen-Yu, tim pangsit ikan…serta makanan lainnya juga merupakan makanan yang wajib dan layak dicicipi.

Dingtaifung
(Lokasi): Jalan Xinyi Sec. II, No.194, Wilayah Ta-An, Taipei
(Pengenalan): Siau-long-pau Dingtaifung terkenal di dunia. berisi 16 gram daging yang bercampur dengan sedikit lemak, 5 gram kulit membungkus adonan dengan  18 lipatan, tipis dan kenyal. Siau-long-pau, nasi goreng udang telur, sup ayam Yuen-Yu adalah makanan andalan di restoran Dingtaifung.

Rumah makan Mie daging sapi ala Lau-Chang
(Lokasi): Gerai pusat wilayah Chong-Cheng-Taipei: Jalan Ai-Kuo Timur No.105 (perempatan jalan Li-Sui), Cabang Nanchang: Jalan Nanchang Sec. I, No.50-2, Wilayah Chong-Cheng, Taipei.
(Pengenalan):merupakan mie daging sapi ala Sechuan asli, mie halus buatan tangan, disirami oleh kuah dengan aroma yang kental dan berwarna coklat tua, ditambah dengan potongan daging sapi yang telah direbus hingga empuk, kenyal, dan berkilau seperti kristal, kemudian ditaburi dengan daun bawang Yilan, semangkok mie daging sapi yang memiliki kesempurnaan dalam warna, rasa dan aroma yang siap untuk dihidangkan.

Cing-Cau-Yi
(Lokasi): Jalan Se-Wei no 18, Wilayah Ta-an, Taipei

(Pengenalan): Telah berdiri sejak lama, memiliki para ahli masakan ala istana China yang terkenal di dunia, terlebih lagi dikenal sebagai restoran vegetarian yang mengedepankan kesehatan di Taiwan, banyak produk Cing-Cau-Yi tidak hanya mendapatkan penghargaan medali emas pada lomba masakan Tionghoa, akan tetapi juga dinobatkan sebagai restoran paling unik di Taiwan oleh Majalah Pariwisata Perancis UCC, Harian Pariwisata Chiangsu China.

Makanan kecap ala Shanghai “Lautienlu”
(Lokasi): Jalan Chengtu No. 56, Wilayah Wanhua, Taipei
(Pengenalan): merupakan suatu tempat tua di Simenting yang telah berumur lebih dari 60 tahun, sebuah depot yang terkenal di kalangan artis Taiwan dan Hongkong serta para penggemar makanan dan wajib dikunjungi, terlebih lagi sekarang telah menjadi suatu tempat yang sangat disukai oleh pengunjung dari China yang memburu cita rasa masa lalu! Berbagai makanan yang direbus dalam kuah kecap diantaranya adalah lidah bebek, sayap bebek dan lain –lain, telah menjadi makanan yang sangat populer, berbagai kue dan makanan kecil lainnya ala Shanghai juga dapat dinikmati untuk mengenang kembali cita rasa masa lampau.

Restoran Siang-Yuen
(Lokasi): JalanTunhua Selatan Sec. I, No.324, Wilayah Ta-An, Taipei
(Pengenalan): Sup Ayam ala Restoran Siang-Yuen dimasak dengan menggunakan kuali, 30 ekor ayam betina tua direbus selama 8 jam, lalu dicampur dengan ayam kampung, kerang dan ham Cin-hua direbus selama 3-4 jam. Rasa supnya kental, ditambah dengan bahan-bahan makanan yang berkelas seperti abalone, sirip ikan hiu, rebung, sehingga tercipta hidangan yang lezat. Selain sup ayam, masakan Secuan di sini telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tidak terlalu asin dan pedas lagi, disesuaikan konsep kesehatan masa kini.

Lebih banyak lagi…
 

Makanan dari berbagai negara

Pondok Fei-jien
(Lokasi): Jalan Chong-Shan Utara Sec.I, gang.121 No.13-2, Wilayah Chong-Shan, Taipei
(Pengenalan): Saat Anda mampir ke pondok Fei-jien wajib makan nasi belut yang terkenal, makan ikan belut di musim panas merupakan tradisi di Jepang, konon dapat meningkatkan vitalitas tubuh, daging belut yang kaya akan lemak direndam kecap kemudian diletakkan di atas panggangan dan dipanggang hingga matang, rasanya yang segar, lembut dan berkilau menarik perhatian banyak orang, daging ataupun sayuran yang disajikan seperti sate sangatlah murah dan enak, hati belut panggang yang terasa nikmat dengan manisnya kecap sangat disukai pengunjung, segar dan gurih, biasanya terjual habis dengan cepat, apabila ingin menyantapnya maka harus datang sedini mungkin.

Restoran Thai Star masakan ala Thailand-Myanmar
(Lokasi): Jalan Fushing Utara gang.231 No.2, Wilayah SongShan, Taipei
(Pengenalan): Sejak berdirinya restoran ini, mereka menghidangkan masakan dengan citarasa kampung halaman, setiap hidangan diolah dengan cermat serta memiliki berbagai jenis masakan, salah satunya adalah saos terasi khas Myanmar yang dibuat sendiri oleh pemilik restoran, dilakukan melalui beberapa proses yang berulang, sehingga menghasilkan saos terasi yang kental, dapat digunakan untuk tumis kangkung, paduan antara sayur kangkung dan saos terasi terasa sangat pas, renyah saat dimakan, merupakan masakan andalan di restoran ini.

Restoran Bistik Babi ala Jepang Sing-Ci - Depot Fushing
(Lokasi): Jalan Fushing Selatan Sec.II, No.271, Wilayah Da-an, Taipei
(Pengenalan): Berasal dari Kyushu, Jepang, terkenal dengan berbagai jenis babi dan penggunaan sayur organik, selain bistik babi, restoran ini juga mengimpor sambal dan alat penggoreng bistik khas Jepang.

Restoran Bolero
(Lokasi): Jalan Min-sheng Barat No.314, Wilayah Tatung, Taipei (Depot Asal)
(Pengenalan): merupakan restoran Barat yang paling bersejarah di kota Taipei, berdiri pada tahun 1934, terkenal dengan “Nasi kari kampung” dan “Paket Makanan  khas Barat”, pada saat yang bersamaan Restoran Bolero juga merupakan pusat kesenian dan kebudayaan. Saat itu, terdapat banyak ahli seni dan budaya bertukar pikiran ataupun berdiskusi di Restoran Bolero. Selain itu, Restoran Bolero juga terkenal sebagai tempat kencan yang romantis.

Pizza Pub di Hotel Sheraton
(Lokasi): Jalan Chung-Siau Timur Sec. I, No.12, B1, Taipei
(Pengenalan): Saat datang ke Pizza Pub, tentu saja mau makan pizza. Pizza Pub memiliki sebuah oven istimewa yang diproduksi khusus, adonan pizza dibuat tanpa menggunakan mesin, pizza akan dibuat saat pesanan datang, masyarakat menyukai pizza tradisional maupun pizza inovatif lainnya, banyak pelanggan yang membawa pulang pizza ke rumah agar dapat meneruskan kenikmatan menyantap pizza saat mereka merasa kurang puas dengan hanya menikmati pizza di dalam restoran.

Lebih banyak lagi….

Informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs Departemen Pariwisata Taipei
Sumber data: Departemen Pariwisata Taipei