Lompat ke blok konten utama
Setelah bayi lahir. Kondisinya tidak sama dengan saat di dalam perut ibunya, yaitu suatu lingkungan tumbuh yang lain. Bayi setelah lahir dalam 1 bulan, adalah masa penting untuk bayi untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Pada saat ini mungkin mengalami sesuatu kesulitan fisik, sehingga perlu diberi perawatan khusus.
[Tenang]
Bayi yang baru lahir selain menyusu waktunya sebagian besar untuk tidur, jadi kamar bayi harus rapi, bersih dan tenang, tetapi tak perlu sengaja menghilangkan bunyi yang ada. Pendengaran bayi akan berkembang dan akan membiasakan diri dengan suara yang ada.
[Menjaga hangat]
Bayi yang baru lahir kemampuan pengaturan suhu badannya berbeda. Orang tua harus memperhatikan suhu badan bayi. Suhu kamar bayi harus dijaga kira kira 25-28℃, Serta peredaran udara dalam kamar harus lancar.
[Pakaian]
P Pemilihan pakaian bayi, gunakan bahan yang lembut/ringan, hangat dan tidak mudah luntur warnanya, hindari memakai bahan nylon yang panas. Baju dalam dari katun yang sesuai, mudah menyerap keringat, adalah pakaian yang sangat cocok. Model pakaian sederhana, bila terlalu ketat atau longgar, semuanya dapat mempengaruhi gerakan bayi.
[Mengganti popok]
Saat buang air kecil/ besar. Harus segera ganti pampers/popok, gunakan air hangat untuk membersihkan pantat, lalu lap dengan kain handuk perlahan hingga kering.
[Mandi]
Mandikan bayi setiap hari, selain lingkungan yang bersih/enak, juga harus diperhatikan apakah ada tanda-tanda yang tidak wajar pada tubuh bayi, seperti:bintik merah, memar, luka, dll, juga dapat meningkatkan hubungan ibu dan anak. Waktu mandi yang terbaik adalah setengah jam sebelum disusui atau 1 jam setelah disusui, agar dapat menghindari muntah susu, pilih dalam satu hari pada suhu yang tertinggi(sekitar pagi 10 jam ~ sore 2 jam)Suhu kamar yang hangat (Kira kira 26-29℃) suhu air yang digunakan harus sesuai,buka kran air dingin dulu baru buka air panas (37.5-39℃),boleh diukur dengan pergelangan tangan, terasa hangat tidak panas boleh untuk mandi, waktu sebaiknya kira kira 5 ~ 10 menit. Hindari air mandi masuk ke dalam telinga, Mencegah radang telinga. Setelah mandi bersihkan daun telinga dengan batang kapas, usahakan batang kapas tidak masuk dalam lobang telinga.

*Saat mandi jangan biar bayi tinggal di dalam bak mandi seorang diri., untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
[perawatan tali pusar]
Tujuan: Mencegah infeksi di bagian pusar. Usahakan cepat kering dan lepas. Perhatikan apakah ada keluar darah. Tali pusar biasanya akan lepas setelah lahir 7 ~ 14 hari, sebelum lepas, setiap kali selesai mandi lakukan perawatan tali pusar paling tidak sekali, tapi kalau tali pusat basah atau berbau busuk, harus beberapa kali perawatan, untuk dijaga dalam kondisi kering, bila sekeliling pusar berwarna merah, berdarah, tumbuh daging, berbau harus segera ke dokter.
* Cairan untuk mensteril tali pusar : 75% alkohol dan 95% alkohol.
*Cara steril: Setelah mandi bagian pusar di lap kering dengan batang kapas lebih dulu, pakai batang kapas yang lain basahi dengan cairan alkohol. Tekan perlahan pada keliling pusar dengan ibu jari, jari telunjuk bentangkan di bagian kerut, sterilkan 1-2 kali dari dalam bagian pusar ke arah luar .
*Popoknya harus menutup bagian tali pusar, untuk menghindari infeksi karena terkena air kencing, jika memang terkena lakukan perawatan bagian tali pusar lagi.
[Hindari infeks]
Karena kekebalan bayi untuk melawan infeksi sangat rendah, maka sebelum menyentuh bayi atau menyiapkan makanan bayi harus cuci tangan dulu. Jangan sekali-kali membiarkan bayi dekat dengan orang yang berpenyakit menular, seperti flu, jangan mencium mulut bayi, hindari penyakit menular.
[Mengukur suhu badan]
Bagian tubuh pengatur suhu badan bayi yang baru lahir masih belum stabil, perubahannya mudah dipengaruhi oleh suhu disekitarnya. Biasanya terendah dari 36.1℃ sampai dengan 37.7℃. Suhu badan bayi diukur di bagian anus, untuk kondisi khusus, seperti diare,mulut anus ada wasir, akan ganti diukur diketiak. Biasanya suhu tubuh diukur sekali sebelum mandi setiap hari, biasanya jika wajah bayi kemerahan dan kaki /tangannya mendingin seluruh tubuhnya mengigil, harus diukur sewaktu waktu.
kesehatan gigi-mencegah kerusakkan kerangka gigi
* Kerusakan kerangka gigi biasanya ditemukan oleh orang tua pada saat anak berusia kira kira 1 setengah tahun, gigi bagian depan atas dekat akar gigi, berwarna putih tanda kekurangan kalsium, perlahan-lahan warnanya berubah secara bertahap dari kuning muda sampai coklat tua, Jika kita tidak dikendalikan, gejala kerusakan gigi itu cepat merambat di sekeliling gigi, jika anak tidak hati hati terjatuh (sering terjadi pada masa belajar berjalan), terbentur gigi depan, gigi ini mudah putus. Metode pemberian makanan/waktu yang tidak tepat, kerusakan akan segera meluas ke gigi geraham lainnya.
* Penyebab kerusakan kerangka gigi, dapat di bagi menjadi 4 segi yaitu : bakteri,fermentasi gula, gigi dan waktu, dari 4 segi ini bila ada salah satu yang kurang dapat berakibat kerusakkan. Bentuk-bentuk kerusakan gigi semacam ini disebabkan oleh suatu bakteri streptococcus karena cara serta waktu pemberian makanan yang tidak wajar dari orang tua, fermentasi gula pada gigi dengan waktu yang panjang sehingga mengakibatkan kerusakan gigi.

Bagaimana mengobati kerusakkan kerangka gigi ?
Kerusakan kerangka gigi sampai batas tertentu, dapat mengakibatkan sakit gigi, untuk kondisi yang tidak parah dengan menambal gigi yang berlubang, bila parah bisa infeksi sampai bengkak pada wajah, harus melakukan pengobatan sampai akarnya atau dicabut. Kerusakan kerangka gigi yang serius, akan berakibat ketidak nyamanan saat makan, pengucapanya yang akan terpengaruh,bahkan tata barisan gigi permanen juga akan terpengaruh, apalagi pada anak yang umurnya lebih kecil, juga akan meningkatkan kesulitan pengobatan gigi anak, jadi bagaimana mencegah terjadinya kerusakan gigi adalah hal yang sangat penting.

Bagaimana mencegah kerusakan gigi susu ?
Setelah bayi lahir, baik pemberian dengan susu sapi atau ASI, sebaiknya selesai dalam waktu 20 menit. Saat gigi belum tumbuh setiap kali selesai pemberian susu gunakan kain kasa atau handuk basah untuk menyeka bagian dalam mulut, bila sudah tumbuh gigi dapat mulai digunakan sikat gigi bayi dengan sikat nya yang berbulu lembut, sedari kecil membiasakan kebiasaan yang baik. Saat bayi berusia 6-9 bulan, perlahan lahan diubah menggunakan cangkir untuk minum susu. Anak-anak dalam masa 6 bulan sampai 1 tahun, gigi susu berturut turut tumbuh, seharusnya dibawa ke dokter gigi anak untuk diperiksa

Latihan buang air besar/ kecil
◎Waktu Latihan
Umur sekitar 18-24 bulan, saat pengeluaran telah dapat dikontrol. Saat melakukan latihan buang air kecil. kandung kemih untuk usia 1 tahun 3 bulan atau 1 tahun setengah dapat menyimpan air urin dalam satu jam, tetapi bukan berarti ia dapat mengontrolkan sendiri, biasanya saat umur 18-24 bulan mulai menyadari kandung kemih penuh dan sangat baik untuk melatihnya.
◎Langkah latihan
Dalam proses pelatihan, sikap orang tua harus santai dan sabar, secara alami, tidak boleh terlalu ketat, agar tidak menambah repot diri sendiri dan menambah tekanan anak. Saat anak belum dapat mengutarakan maksudnya, saat celananya basah atau kotor, harus dengan jelas memberitahukannya "sayang kamu sudah ngompol "”sayang kamu sudah berak” tirukan gaya anak-anak, sehingga anak dapat mengamati anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa kalau mau ke toilet, juga boleh digunakan boneka untuk memberikan contoh. Saat permulaan latihan, anak tidak usah memakai pampers, biarkan memakai celana yang mudah dilepas dan disiapkan beberapa buah. Ketika anak memberi tahukan orang tua mau kencing, orang tua membawanya ke toilet dan membantu disampingnya atau membiarkan dia mengurus sendiri. Saat anak berhasil kencing, beri dia semangat serta pujian. Kadang kala anak gagal jangan dimarahi, beri penjelasan ulang. Jika pelatihan berlangsung 10 hari tengah bulan tetap tidak behasil, berarti fisik anak belum matang , dapat ditunda beberapa waktu lagi. Tidak boleh menyatakan kekotoran atau kejijikan air kencing dihdepan anak. Biarkan anak-anak belajar dalam lingkungan yang berbeda, menggunakan berbagai jenis peralatan toilet.

Masalah yang sering muncul pada bayi yang baru lahir
◎Melimpah dan muntah air susu
Pencegahan dan pengobatan: Hindari anak baru lahir menghirup udara kosong, untuk mencegah muntah air susu setelah makan.kecuali dibersihkan dengan tuntas selain itu bagian kepala dan punggung pada posisi yang tinggi,atau membiarkan bayi berbaring sebelah kanan.
◎ Penyakit kuning
* Penyakit kuning pada bayi baru lahir dikarenakan empedunya belum bertumbuh matang. sel darah merah yang dikeluarkan jumlahnya tidak banyak, sehingga beban metabolis sel darah merah bertambah berat.Biasanya bayi baru lahir mulai muncul penyakit kuning setelah lahir 2-3 hari dan puncaknya setelah 4 - 5 hari. Sekitar 7-10 hari berangsur berkurang. Ini adalah suatu gejala yang wajar. Dikenal sebagai penyakit kuning umum. * Catatan: Jika penyakit kuning tidak parah, banyak minum air, sehingga keluar melalui buang air besar/kecil. Keluar dari rumah sakit tetap perlu diawasi warna kulit, aktivitas dan jumlah makanan, boleh digendong ke luar dibawah sinar matahari, perlahan tekan dahi, hidung dan pipi apakah kadar kuning kulitnya smakin tinggi, bila selama 10 hari belum surut, dan segera bawa ke dokter.
◎Bintik
Saat lahir langsung terlihat, kebanyakkan dibagian hidung,bintik kecil berwarna putih, dikarenakan tersumbat oleh kelenjar sebaceous, dalam beberapa minggu akan berangsur hilang sendiri tidak erlu diobati.
◎Biang keringat
Pencegahan biang keringat cara satu satunya adalah menghindari berkeringat, untuk mencapai tujuan ini, perlu memakai pakaian yang longgar mudah penyerap keringat, dan jangan memakai pakaian lebih banyak, jaga lingkungan udara lebih lancar.
◎Pantat merah
* Sebab: Bagian pantat setelah air besar/kecil beberapa kali,apalagi dibungkus pampers tanpa ventilasi, beberapa bayi kulitnya lebih sensitif, mudah bergejala pantat merah.
* Tanda-tanda: dibagian sekitar anus dan kelamin kemerahan atau lecet dan bahkan bernanah, beberapa permukaan kasar seperti kertas kraft kemerahan, mengelupas, dll
* Hal yang perlu diperhatikan: Sering menganti popok/pampers, setelah berak atau kencing kulit dibersihkan/dibilas dan dijaga kondisinya tetap kering. Jika menggunakan popok kain, hindari penggunaan serbuk pencuci dan obat pemutih harus dicuci dengan sabun dan disteril,kering . Untuk menjaga kondisi tetap kering, hindari bubuk bedak bayi yang dapat meningkatkan rangsangan pada kulit,dapat menambah kulit semakin panas. Bila gejalanya tidak membaik perlu di bawa ke dokter.
◎Eksem
Bayi yang baru lahir bila memakai pakaian atau selimut yang terlalu banyak, saat iklim panas/basah akan mudah berkeringat, sehingga mudah kepanasan atau peradangan kelenjar keringat, eksim terjadi suka pada kepala, leher, pinggul, rambut, besar /kecil kemerahan berbentuk transparan seperti ruam, dan jika keadaan lebih parah akan timbul nanah. Karena itu jaga dalam kondisi kering, gunakan pakaian yang cocok,mudah menyerap keringat dan ventilasi sangat penting, jika bernanah, harus segera ke dokter.
◎Sariawan (Guam)
Suatu infeksi dari bakteri di dalam rongga mulut. Dari luar seperti batu susu, tetapi sulit dihilangkan, itu akan mempengaruhi hisapan susu bagi bayi yang baru lahir, Cara pencegahanya adalah diperhatikan kebersihan rongga mulutnya.

Pemeriksaan bayi yang baru lahir
* Pemeriksaan bayi yang baru lahir adalah kata singkat dari “ Pemeriksaan mengenai penyakit bawaan metabolism bagi bayi baru lahir”. Tujuannya agar ditemukan secara awal penyakit gangguan metabolisme bawaan anak-anak setelah lahir, agar lebih awal diobati,diupayakan pertumbuhannya normal sehingga mengurangi kondisi cacat yang lebih buruk yang disebabkan oleh penyakitnya.
* Departemen Kesehatan pada 1 Juli 2006 menambahkan program pemeriksaan hingga 11 program, biasanya bayi baru lahir yang umurnya cukup 48 jam setelah lahir dan setelah disusui, diambil darah dibagian tumit untuk diperiksa. Hasilnya akan diselesai dalam jangka waktu 1 bulan. jika bermasalah rumah sakit akan memberitahukan untuk pemeriksaan lebih lanjut, bila normal tidak aka nada pemberitahuan lagi.

※Data asal dari:Situs Dinas Kesehatan