Masakan Taiwan terkenal di dunia, karena keunikan budaya, tersebarlah berbagai masakan Tionghoa mulai ujung utara hingga ke selatan. Karena tinggal dan hidup di sini, tentu saja kita wajib mengenal makanan yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Pada bagian ini, akan diperkenalkan beberapa istilah yang berkaitan dengan sarapan serta makanan kecil khas Taiwan yang sering dijumpai, bila ada kesempatan, kita dapat mencicipinya.
Kebiasaan sarapan masyarakat Taiwan yakni menyantap sao-ping-you-diao (roti panggang yang diisi dengan cakue), susu kedelai, roti sandwich, serta bubur yang dilengkapi sayur asinan.
Dien-fu-luo (Tempura), Ding-pien-zuo (Mie kuah sejenis kwetiau), O-a-chien (martabak tiram), Xiang-chang (Sosis), Dang-yuan (Wedang Ronde), Tan-cai-mien (Mie babi kecap), Wa-kue (makanan yang dibuat dengan tepung beras, terkadang diisi dengan ebi kecil), Zhu-gan-tang (Sup hati babi), Chao-hua-ce (Tumis cumi), Chou-dou-fu (Tahu busuk), Ai-yu-ping (Es agar-agar dengan menggunakan air lemon).
# Saatnya Turun Tangan Urusan Dapur
Di Taiwan, sangatlah mudah membeli sayur, selain di pasar tradisional, masih bisa memilih pergi ke supermarket dan hypermarket. Biasanya pasar tradisional beroperasi hingga siang hari. Supermarket dan hypermarket ada kemungkinan beroperasi hingga 24 jam. Budaya pangan di Taiwan beraneka ragam, akan tetapi masakan Taiwan cenderung berasa tawar, pada saat sahabat imigran baru memasak dan menyajikan hidangan, cabai dan bumbu khas kampung halaman bisa disajikan berdampingan, sehingga keluarga dapat mencoba rasa kuliner negara lain dan menambahkan sesuai selera pribadi.
Informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi situs Taipei Market