Lompat ke blok konten utama

/001/Upload/481/relpic/65351/9364327/2cffd7e4-0513-476b-a23f-b66f7190d74a.jpgHina Matsuri (ひなまつり )adalah perayaan untuk gadis-gadis di Jepang, yang juga dikenal sebagai Festival Boneka, Festival Shomi ((じょうし/じょうみ)), Festival Anak Perempuan, Festival Bunga Persik, atau Festival Boneka. Pada zaman Heian di Jepang, festival ini dipengaruhi oleh tradisi Tang dynasty pada Festival Shomi (tanggal 3 Maret) yang melibatkan "perahu pengusir nasib buruk" dan "arus air dengan gelas minum". Orang-orang membuat boneka dari kertas yang mewakili diri mereka sendiri, dan jika mereka merasa tidak sehat, mereka memindahkan rasa sakit atau penyakit tersebut ke boneka dan kemudian meletakkannya di sungai untuk dibiarkan mengalir.

Pada zaman Edo, tradisi bermain dengan boneka Hina pada Hari Festival Anak Perempuan mulai menyebar di kalangan masyarakat umum, yang akhirnya menetapkan Hina Matsuri sebagai perayaan khusus untuk perempuan. Awalnya, Hina Matsuri dirayakan pada tanggal 3 Maret berdasarkan kalender lunar, namun setelah Restorasi Meiji, tanggal perayaannya diubah menjadi 3 Maret sesuai dengan kalender Gregorian.