Lompat ke blok konten utama

Festival Lampion Taiwan 2023 di Taipei tidak hanya menampilkan karya seni para seniman, terlebih lagi juga merupakan penopang ‘kisah hati’ kehidupan imigran baru di Taiwan

Siaran Pers dari Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Taipei

 

Unit publikasi: Divisi Kebijakan Populasi

Jadwal publikasi: 15 Februari 2023

Narahubung: Kepala divisi Wu Chong-xin, Luo Xiang-yun

Nomor telepon: 1999 pesawat 6258 & 6375, 0966590813, 0935265759

 

Pameran di ‘Zona Sumber Cahaya (Fount of Light Display Zone)’ dalam Festival Lampion Taiwan 2023 tahun ini merangkul beragam kebudayaan lintas negara, memanfaatkan keberagaman bentuk huruf dan aksara, alunan musik dan simbol ornamen dari kelompok suku dan etnis yang berbeda, oleh karena itu terciptalah sebuah pemandangan baru yang tercetus dari keberagaman kebudayaan tersebut. Salah satunya adalah hasil karya dari imigran baru yang bertema ‘Kami di sini-Taipei ~ Kisah hati Imigran Baru’, karya tersebut melambangkan keberagaman kebudayaan yang hidup bersama dan berdampingan dalam sebuah pertemuan, mengundang seniman dan imigran baru, serta generasi kedua imigran baru untuk bersama-sama terlibat dalam proses pembuatan dekorasi lampu, sehingga kisah-kisah yang berbeda terjalin dan terhimpun di tempat ini, memancarkan cahaya di bawah langit kota Taipei. 


Light ARTS Lab sangat berpengalaman dalam mentransformasi mesin dan teknologi pencahayaan, beragam warna dari cahaya diubah menjadi sebuah karya bertemakan ‘Tentang Taipei’, di bawah sorotan lampu warna-warni, imajinasi rekan-rekan imigran baru mengenai kota Taipei pun ditampilkan dengan memukau, jalinan pun terjadi antar bahasa yang berbeda, di bawah gerakan sinar lampu, kegigihan dan kehidupan rekan-rekan imigran baru di kota Taipei juga tersajikan. Wang wen-chi adalah seorang seniman yang memiliki keahlian dalam menggunakan rotan sebagai bahan baku dalam berkarya, menciptakan sebuah dekorasi lampu megah bertemakan ‘Kami di sini’ untuk ditampilkan dalam Festival Lampion Taiwan kali ini, paparan cahaya yang berbeda di pagi dan malam hari juga menyajikan penampakan yang sama sekali berbeda, keunikan dari bahan baku yang tidak serupa melambangkan peleburan antara imigran baru dengan kebudayaan yang beragam. Seniman asal Jepang bernama Daisuke Nagatomo dan Chan Ming-ni menampilkan karya bertema ‘Setiap Orang Hito Bito’ demi memberikan gambaran mengenai ‘seni interaksi yang intim antar sesama’, pintu masuk berbentuk karakter Mandarin ganda「人」 (arti harfiah: orang) melambangkan bahwa hubungan antara individu dengan individu yang lain saling memiliki ketergantungan dan saling memberikan dukungan, saling berbagi kebahagiaan. 

 

Seniman asal Prancis Bernama Margot Guillemot dan Chiu Chieh-sen menciptakan karya dengan mengambil bentuk koper bagasi yang ditumpuk, sorotan sinar lampu berfungsi sebagai media pendukung, kerangka bagian dalam didesain menyerupai sebuah ‘rumah’, melambangkan bahwa setiap imigran baru dari berbagai belahan dunia pindah ke kota Taipei, bermukim di kota ini, dan menemukan ‘tempat tinggal yang menjadi miliknya pribadi’. Seniman yang ahli dalam menggunting seni kertas bernama Cheng Jo-han membangunkan kenangan orang-orang mengenai masa lalu melalui karyanya yang bertema ‘Menanam cita rasa Taipei’, memadukan lokasi pameran ‘Zona Sumber Cahaya (Fount of Light Display Zone)’ di kawasan budaya & kreatif Songshan yang merupakan sejarah dari pabrik rokok Songshan, berimajinasi tentang kapasitas kehangatan di ruang pembakaran pabrik rokok Songshan, yang menyajikan aroma Taipei yang baru yang lahir dari perpaduan kebudayaan Taiwan dan negara-negara lainnya. Floatel Studio mengundang imigran baru dan generasi kedua imigran baru untuk berkarya bersama dan menciptakan karya bertema ‘Kami di bawah langit berbintang’ melalui penyelenggaraan lokakarya, semua orang melukiskan pengalaman hidup mereka di Taipei, menampilkan kebudayaan dan keunikan etnis yang berbeda. Seniman asal Filipina bernama Mark Lester Lugay Reyes dan Light ARTS Lab bersama-sama menciptakan karya bertema ‘Sungai Kenangan’, berusaha menampilkan citra kebudayaan tradisional Filipina ‘Bergotong royong memindahkan rumah’, ingin menyampaikan kepada dunia mengenai keindahan kenangan akan rasa persatuan dan saling menolong antar individu. Juga terdapat karya bertemakan ‘Perayaan Hari Raya’ yang ditampilkan pada Festival Lampion kali ini di Wisma Imigran Baru Wanhua, Kidult Studio menampilkan lukisan yang bercahaya mengenai 13 jenis kuliner unik dari Vietnam, Malaysia, Indonesia, Jepang, Prancis, Myanmar, Korea Selatan, Kamboja, Italia, Filipina, Inggris, Belanda, dan Irlandia, menampilkan potret yang bermakna bahwa kita semua adalah satu keluarga serta bersama-sama menikmati hidangan lezat.

 

Karya bertemakan ‘Kami di sini * Taipei ~ Kisah hati imigran baru’ hadir pada Festival Lampion Taiwan 2023 di Taipei, melalui kreatifitas bersama antara seniman dan imigran baru beserta generasi kedua imigran baru menjabarkan kisah tentang bertumbuh bersama dan berbaur di bumi Taiwan ini, meski berbicara dengan menggunakan bahasa yang berbeda, memiliki kebudayaan yang berbeda, namun mampu menemukan keselarasan dalam berkarya, menampilkan kisah tentang cerita hati. Mengundang Anda sekalian untuk hadir di kawasan taman budaya dan kreatif Songshan dan Wisma Imigran Baru Wanhua untuk menikmati dekorasi lampu hasil karya para imigran baru, bersama-sama dengan kami merasakan ragam keharmonisan dari kisah-kisah tentang kebudayaan.