Siaran Pers dari Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Taipei
Unit publikasi: Divisi Kebijakan Populasi
Jadwal publikasi: 10 Februari 2023
Narahubung: Kepala divisi Wu Chong-xin, Luo Xiang-yun
Nomor telepon: 1999 pesawat 6258 & 6375, 0966590813, 0935265759
Setelah keluar dari pintu no. 5 di stasiun MRT Sun Yat Sen Memorial Hall, dan menyusuri jalan Guangfu South Road, maka akan tiba di lokasi pameran ‘Zona Sumber Cahaya (Fount of Light Display Zone)’ pada Festival Lampion Taiwan 2023 di Taipei di kawasan taman budaya & kreatif Songshan, di sana kita dapat melihat dekorasi lampu yang diselimuti oleh antusiasme dan vitalitas imigran baru, dinas kependudukan & pencatatan sipil pemerintah kota Taipei mengundang seniman dan imigran baru yang berasal dari berbagai belahan dunia, beranjak dari pengalaman pribadi mereka, bersama-sama menciptakan karya-karya dekorasi lampu khas imigran baru yang memiliki makna mendalam, karya-karya tersebut memperoleh pujian sejak festival dibuka, konsep karya cipta dan sensasi budaya yang kaya memberikan kesan yang mendalam bagi masyarakat yang menikmati hasil karya dekorasi lampu tersebut.
Selain menikmati indahnya dekorasi lampu, dinas kependudukan & pencatatan sipil kota Taipei juga menyajikan pertunjukan ekstra pada lokasi dan waktu-waktu tertentu, memadukan jalinan konsep kreasi karya-karya dekorasi lampu imigran baru tersebut. Pertama-tama, bertempat di alun-alun di mana karya bertemakan ‘Kami di sini’ kreasi dari Wang wen-chih, para mahasiswa internasional asal Myanmar, pekerja asing asal Filipina, beserta mahasiswa dan alumni dari National Taiwan University of Arts & Taipei National University of the Arts diundang untuk menampilkan pertunjukan yang terbagi dalam 27 sesi dengan 5 tema yang berbeda pada setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, pukul 18.30, 19.30, dan 20.30, masyarakat umum diajak untuk bisa menikmati dan merasakan kebudayaan yang beragam tersebut.
Selanjutnya, kegiatan ‘perlombaan dalam sajian makanan tahun baru’ menampilkan sebuah perayaan makanan, acara pembukaan yang menggembirakan, para penampil yang merupakan generasi kedua imigran baru mengenakan kostum tradisional negara mereka, layaknya seperti pramusaji di sebuah restoran, tangan-tangan membawa sebuah masakan khas negara asal mereka, merefleksikan ‘Menanam cita rasa Taipei’; memadankan karya bertema ‘Sungai Kenangan’ yang merupakan kreasi dari seniman asal Filipina bernama Mark Lester Reyes dan Light ARTS Lab, Mark menampilkan konsep pertunjukan yang beranjak dari kebudayaan tradisional Filipina yaitu ‘Bayanihan’ (arti harfiah: bergotong royong memindahkan rumah), menari dan menyanyi bersama dengan rekan-rekan yang berjumlah sebanyak 20 orang, menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam ‘bergotong royong memindahkan rumah’. ‘Pesona Festival’ adalah sebuah penampilan yang juga memperoleh pencerahan dari karya bertemakan ‘Sungai Kenangan’ tersebut, Anda diajak ke luar negeri dengan segera! Pemain peran memakai topi caping khas Vietnam, membawa keranjang rotan yang dipenuhi oleh kain batik khas Indonesia, tampah yang dipenuhi oleh berbagai jenis ikan dan buah-buahan khas Asia Tenggara, mengumpulkan penonton melalui alat pengeras suara, tur wisata imigran baru segera berangkat!
Selain itu, ‘Kami di bawah langit berbintang menjinjing lentera’ memiliki makna bahwa kehidupan orang-orang Taiwan dan Myanmar di bawah langit berbintang yang serupa, grup TANNAKA yang membimbing mahasiswa asing asal Myanmar yang tersebar di Taiwan, menampilkan kebudayaan yang terbilang asing & baru bagi mata dan telinga kita melalui musik dan tarian tradisional khas Myanmar. Sebuah pertunjukan yang dimulai dengan tarian yang dibawakan secara solo hingga duet, menyajikan sebuah konsep yang selaras dengan karya bertema ‘Semua orang Hito Bito’, menyampaikan pesan bahwa setiap individu saling memberikan dukungan, sebuah penampilan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Selain pertunjukan reguler di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, dinas kependudukan & pencatatan sipil juga mencanangkan pemanduan dalam 7 (tujuh) bahasa, yaitu Mandarin, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, dan Indonesia, pemanduan mengenai karya-karya yang dipamerkan dibawakan oleh para interpreter yang berstatus sebagai imigran baru, setiap sesi pemanduan berlangsung selama 30 menit, pengunjung dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti pemanduan tur tersebut. Demi meningkatkan interaksi pengunjung dengan karya-karya yang dipamerkan, juga tersedia fasilitas Filter AR di halaman Facebook dan Instagram untuk dua buah karya dekorasi lampu, yaitu ‘Kami di bawah langit berbintang’ dan ‘Tentang Taipei’, pengunjung dapat menggunakan telepon seluler dan memindai kode QR yang tersedia pada papan penjelasan karya, dengan mengedipkan mata, maka kelinci-kelinci dari berbagai negara akan muncul dan bermain dengan ‘globe / bola dunia’, pengunjung bisa berinteraksi dengan hujan kata-kata pada karya ‘Tentang Taipei’ hanya dengan menggelengkan dan mengganggukkan kepala, sehingga bisa merasakan sendiri kenikmatan yang melimpah selama berkunjung ke lokasi Festival Lampion.
Informasi kegiatan
1. Pertunjukan reguler: sejak hari ini hingga 19 Februari, setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu, terdapat sebuah penampilan pada pukul 18.30, 19.30, dan 20.30.
2. Pemanduan tur pengenalan karya-karya imigran baru: sejak hari ini hingga 19 Februari, hari Senin – Minggu, urutan pemanduan dalam bahasa asing adalah sebagai berikut: Korea Selatan, Jepang, Inggris, Thailand, Indonesia, Inggris, dan Vietnam, selain itu, sesi pemanduan dalam bahasa Mandarin dan Inggris juga tersedia setiap hari demi melayani warga lokal dan warga asing yang berasal dari negara-negara selain yang disebutkan di atas.
(1) Hari kerja (Senin-Kamis): pukul 15.00 – 21.30 (terdapat 1 sesi pemanduan setiap jam antara pukul 15.00-18.00, 1 sesi pemanduan setiap 30 menit tersedia setelah pukul 18.30)
(2) Akhir pekan (Jumat-Minggu): pukul 11.30-21.30 (1 sesi pemanduan setiap 30 menit)