Lompat ke blok konten utama

E-paper migran baru Kotamadya Taipei bulan 2019-07

E-paper migran baru Kotamadya Taipei bulan 2019-07

 Imigran Baru Laporkan hari : Juli 2019 Taipei EPAPER

Laporkan hari : Juli 2019

No.77

Liputan Khusus

Perdagangan manusia

Perdagangan manusia tergolong tindak pidana pelanggaran hak asasi manusia yang sangat serius.


Q:Apa yang dimaksud dengan cara tidak tepat"?

A: 1. Dipukul atau dianiaya.

Saluran khusus pengaduan hubungi: 02-23883095 (Badan Imigrasi Nasional Kementerian Dalam Negeri) 110 (Badan Kepolisian Nasional Kementerian Dalam Negeri) 1955 (Saluran khusus pengaduan & konseling tenaga kerja)

Human Trafficking Hotline

(02) 2388-3095 ARE

Apa yang dimaksud dengan "perdagangan manusia" dan "korban perdagangan manusia"?

2. Diri sendiri atau sanak keluarga diintimidasi dan diancam. 3. Bila meninggalkan atau menolak untuk bekerja, dia merasa khawatir akan keselamatan pribadi dan sanak keluarganya. 4. Tidak dapat keluar masuk rumah tinggal atau tempat kerja dengan leluasa, jendela dan pintu dikunci, atau selalu ada seseorang yang menemani setiap kali keluar. 5. Tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga atau orang lain dengan leluasa, selalu ada orang yang memantau saat menelepon. 6. Pekerjaan yang dilakukan tidak sama dengan perjanjian awal, harus melakukan pekerjaan di luar daftar pekerjaan yang telah dijanjikan. 7. Jumlah pendapatan yang diterima tidak sama dengan perjanjian awal, dipotong berbagai macam potongan, ada orang yang mewakili pengambilan upah atau menahan upah. 8. Tidak bisa menyimpan sendiri surat atau dokumen identitas diri 9. Dipaksa atau diperdaya mengkonsumsi obat-obatan atau penggunaan narkoba.

A: “Perdagangan manusia" adalah tindakan eksploitasi yang terbagi dalam 3 jenis: eksploitasi seksual, ekspolitasi kerja, dan pengambilan organ tubuh.

"Korban perdagangan manusia": orang-orang melalui perekrutan, pengangkutan, perantara, dan penampungan yang dipaksa dengan cara tidak tepat untuk melakukan prostitusi (ekspolitasi seksual), bekerja dengan upah yang tidak layak (eksploitasi kerja), atau organ tubuhnya diambil (pengambilan organ tubuh).

Bahasa penduduk baru di Taiwan

Naskah: Liang Li-chun (Imigran Baru dari Kamboja)

Pada bulan Juni 2019, Kementerian Pendidikan mengumumkan bahwa bahasa imigran dari 7 negara akan menjadi salah satu mata pelajaran bahasa “pilihan” di sekolah dasar pada kurikulum baru pendidikan nasional 12 tahun. Ketujuh bahasa asing tersebut di antaranya adalah bahasa Vietnam, Indonesia, Thailand, Myanmar, Kamboja, Malaysia dan Filipina. Taiwan menjadi negara pertama di dunia yang menyediakan satu jam pelajaran bahasa imigran baru agar bisa dipilih oleh para siswa untuk dipelajari di sekolah.

Rancangan program ini terdiri dari 78 orang dewan penyusun dan editor, menyunting naskah bahan ajar yang terselesaikan setelah melewati masa 3 tahun, memberikan pelatihan terhadap sejumlah orang, mengadakan pertemuan dan rapat sebanyak 1.051 kali, baru bisa menyelesaikan bahan ajar bahasa dari 7 negara sebanyak 126 jilid, menciptakan tonggak sejarah yang baru dalam pendidikan bahasa di Taiwan. Selain pembelajaran tatap muka di dalam kelas, pembelajaran digital juga dikembangkan bagi para siswa di daerah sangat terpencil, daerah terpencil, dan di luar pulau. Selama 3 tahun terakhir ini, setelah melalui pengajaran eksperimental di beberapa sekolah di seluruh negeri, pengajaran resmi kini mulai dilaksanakan tahun ini.

Saya adalah seorang interpreter bahasa Kamboja dan pembicara kebudayaan, bahasa Kamboja di Taiwan sangatlah jarang, sedangkan program ini bisa membantu banyak anak-anak belajar, saya pribadi bisa belajar sesuatu di bidang pekerjaan yang berbeda, serta menyebarluaskan keunikan budaya Kamboja, oleh karena itu saya pun mengerahkan segenap hati dan pikiran dalam mempersiapkan materi pengajaran di berbagai tingkatan. Saya sangat menantikan masa depan anak-anak kita, tanpa memandang apakah mereka adalah anak-anak generasi kedua, setiap orang bisa dengan nyaman menikmati pengajaran bahasa yang beragam ini, meningkatkan kelebihan diri atas penguasaan bahasa asing, memupuk kecakapan dan pemahaman kebudayaan lintas bangsa.