Situs Khusus Imigran Baru
Juni 2018
No. 65
Pusat Layanan Imigran Baru (Wilayah Timur)
Pusat Layanan Ramah Informasi 2018
Dinas Kesejahteraan Sosial Pemerintah Kota Taipei mengembankan tugas kepada Asosiasi YWCA untuk memberi layanan informasi bagi sahabat imigran baru sekeluarga, khususnya yang tinggal di distrik Neihu, Songshan, dan Nangang. Layanan informasi ini berupa saran, kunjungan keluarga, dan program dukungan keluarga imigran baru. Tahun ini, Asosiasi YWCA merencanakan program kegiatan rekreasi keluarga petik stroberi, seminar kewirausahaan, pembinaan tenaga relawan, pijat aromaterapi, perkumpulan persahabatan dan kegiatan lainnya. Program lokakarya "Siap Jadi Pembicara Ahli" memandu imigran baru dalam penyusunan perencanaan materi dan teknik penyampaian materi dalam format PPT, serta memberi kesempatan sahabat imigran baru untuk berperan sebagai guru pembicara. Selain itu, sahabat imigran baru juga diundang untuk berpartisipasi dalam kelas bertema "Terampil Berkomunikasi", agar lebih mampu memahami jati diri pribadi dalam hubungan interaksi dengan orang lain. Anda dapat mengunjungi Pusat Layanan Ramah Informasi ini di alamat No.19, Aly. 83, Lane 189, Sec. 3, Kangning Rd., Taipei; Lantai 1] . Jangan lewatkan untuk mengikuti berbagai program kegiatan menarik yang akan diselenggarakan!
Temukan Dunia Baru melalui Tari
Artikel/ Zhou Qing-hua (Penduduk asal Hubei-Tiongkok)
Saya menjalin kasih dengan suami saya di Guangdong sejak 16 tahun yang lalu, akhirnya kami menikah dan menetap di Taiwan. Saat itu, saya masih merasa asing dengan Taiwan, sehingga seharian tinggal di rumah menjaga anak. Setelah beberapa lama, saya mulai berpartisipasi dalam berbagai kursus untuk imigran baru yang diselenggarakan oleh Kantor Distrik, sejak saat itu kehidupan saya berubah lebih menarik. Karena mengikuti kelas tari, beberapa siswa bergabung membentuk grup tari dan kami berlatih bersama. Karena saya selalu membawa anak ketika berlatih menari, membuat anak saya juga jatuh cinta dengan menari. Kemudian, kami mendirikan grup tari "Feiyang Dance" dan sedangkan putri kami membentuk grup tari "Happy Girls". Kami sering diundang untuk tampil di berbagai kota, sehingga membuat saya menjadi lebih banyak mengenal Taiwan. Seperti belum lama ini, pada acara pengiringan Dewi Mazu di Tainan, 6 anggota grup tari kami harus berangkat pukul 2 pagi dengan mengendarai Taxi karena kami harus sampai di Tainan pukul 6 pagi.Pada enam anggota tim kami pergi pada jam 2 sore dan naik taksi untuk mencapai Tainan pada pukul 6 pagi, untuk menyajikan pertunjukan Tari Bodhisatva Seribu Tangan. Saya merasa sangat beruntung dapat berpartisipasi dalam rangkaian upacara kepercayaan yang sangat besar di Taiwan. Anggota kelompok tari kami terdiri atas 30 anggota, kami berlatih seminggu dua kali di Wanhua New Immigrants’Hall. Grup tari kami semakin profesional dan tawaran pentas juga semakin banyak. Bagi saya, menari bukan hanya sekedar hobi, namun juga menjadi sebuah pekerjaan.