Situs imigran baru di Taipei versi Indonesia

Setiap tahun pada tanggal 5-7 Agustus petang, jalanan di kota Yamagata, Jepang, dipenuhi oleh kerumunan orang banyak, selain menyanyi dan menari, setiap orang membawa sebuah topi yang berbeda namun dihiasi dengan bunga merah yang serupa. Ini adalah Festival Yamagata Hanagasa, juga merupakan salah satu dari empat festival utama di timur laut Jepang, menyerap lebih dari sepuluh ribu peserta setiap tahunnya. Di malam hari musim panas yang menyengat, sekelompok peserta mengikuti alunan musik ‘lagu topi bunga’, sembari berjalan sembari menari ‘tari topi bunga’. 
Festival Yamagata Hanagasa semula merupakan salah satu bagian dari “Zao Summer Festival”, kemudian dipisahkan tersendiri menjadi ‘Festival Yamagata Hanagasa’. Tarian topi bunga ini terbagi menjadi tarian wanita, tarian pria, dan tarian topi bunga putar, Anda juga dapat berkreasi sendiri langkah-langkah tarian yang unik dan bergabung dalam parade tersebut. Ada satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah setiap orang harus membawa sebuah topi bunga yang dihias dengan bunga khas prefektur Yamagata yaitu bunga kesumba, bila Anda adalah seorang turis yang tidak menyiapkan topi, di lokasi juga tersedia topi bunga kecil sederhana yang terbuat dari kertas, sehingga Anda juga dapat turut berpartisipasi langsung dalam karnaval tersebut!