Lompat ke blok konten utama

Pertanyaan yang sering dijumpai perihal ujian nasional tingkat SMP – Bagian 1

Penulis: Kepala Bagian Pendidikan Akademik SMU Yang Ming – Hu Jie-ming

T1. Bila tidak mengikuti ujian nasional tingkat SMP, apakah boleh mendaftar sekolah tanpa ujian?
Boleh. Terdapat 3 jenis perbandingan urutan yang melebihi kapasitas dalam pendaftaran sekolah tanpa ujian di wilayah kota Taipei, New Taipei, dan Keelung, diantaranya ‘urutan daftar sekolah yang diminati’, ‘prestasi sekolah yang beragam (termasuk pembelajaran yang berimbang, pengabdian masyarakat) serta ‘ujian nasional tingkat SMP’ (terdapat 36 poin untuk setiap jenis, jumlah poin keseluruhan adalah 108 poin).
Oleh karena itu, ketika proses perbandingan urutan yang melebihi kapasitas tersebut berlangsung, bagi siswa yang tidak mengikuti ujian nasional tingkat SMP, maka poin yang akan diterima dalam perbandingan urutan yang melebihi kapasitas dalam ‘ujian nasional tingkat SMP) adalah 0 (nol).

T2. Dalam pengisian urutan sekolah yang diminati, apakah yang harus diperhatikan oleh para siswa? Bagaimana perhitungan nilai dari urutan sekolah tersebut?
1. Setiap siswa yang memilih cara pendaftaran sekolah tanpa ujian untuk wilayah kota Taipei, kota New Taipei, dan kota Keelung dapat mengisi daftar sebanyak 30 sekolah yang diminati.
2. Setiap siswa yang memilih cara pendaftaran sekolah tanpa ujian dan ujian seleksi dengan prestasi khusus untuk wilayah kota Taipei, kota New Taipei dan kota Keelung dapat mengisi daftar sebanyak 30 + 1 sekolah yang diminati.
3. Setiap siswa yang hanya memilih cara pendaftaran melalui ujian seleksi dengan prestasi khusus dapat mengisi daftar sebanyak 1 sekolah yang diminati.
4. Terhadap SMU, SMK, siswa dapat mengisi dan mencampurkan urutan sekolah yang berbeda yang diminati.
5. Saat memilih dan mengisi SMK atau SMU yang memiliki program studi keahlian, maka dapat mengisi berbagai program studi pada satu sekolah yang sama, pengisian urutan pada daftar tersebut akan dipandang sebagai urutan yang sama dan mendapatkan poin yang sama. Poin tertinggi dalam urutan daftar sekolah yang diminati adalah 36 poin, urutan pertama hingga ke lima adalah 35 poin, urutan ke-6 hingga ke-10 adalah 35 poin, urutan ke-11 hingga ke-15 adalah 34 poin, urutan ke-16 hingga ke-20 adalah 33 poin, urutan ke-21 hingga ke-30 adalah 32 poin, bila mengisi dan memilih dua atau lebih program studi pada sekolah yang sama, maka akan dipandang sebagai urutan yang sama.

Contoh: 
(1) Bila menulis SMU A pada urutan ke-4, maka poinnya adalah 36; bila menulis SMK B untuk program studi pengolahan data dan program studi akuntansi pada urutan ke-5 dan ke-6, maka poin dari kedua program studi tersebut adalah 36.
(2) Bila mengisi dan menulis SMK B untuk program studi pengolahan data pada urutan ke-4, maka poinnya adalah 36; bila menulis SMU A pada urutan ke-5, maka poinnya adalah 36, bila menulis SMK B untuk program studi akuntansi pada urutan ke-6, maka poinnya hanya sebesar 35, hal ini dikarenakan pengisian program studi di SMK yang tidak berurutan.

6. Setelah formulir pendaftaran dan data urutan sekolah yang diminati telah terkirim, maka tidak diperkenankan mengajukan permohonan perubahan segala informasi yang tertera di dalam formulir pendaftaran dan data urutan sekolah dengan alasan apapun juga; pada saat yang bersamaan, baik diterima atau ditolak oleh pihak sekolah, data pendaftaran tidak akan dikembalikan.

Info lebih lanjut: Laman Informasi Pendidikan Dasar 12 tahun kota Taipei
https://12basic.tp.edu.tw/faq.jsp