Lompat ke blok konten utama

Tanya jawab tentang kenaikan kelas siswa SMU yang sering dijumpai – bagian 2

Penulis: Kepala Bidang Kesiswaan SMU Yangming – Hu Jie-ming
 

T4. Jalur apa saja yang bisa dipilih oleh peserta didik SMU untuk masuk ke perguruan tinggi?
 
Ketika memasuki kelas 3 SMU, peserta didik harus memperhatikan beberapa jalur seleksi masuk perguruan tinggi: talenta khusus, rekomendasi bagi siswa berprestasi, seleksi pendaftaran, pendaftaran penempatan:
 
1. Talenta Khusus : Pelajar SMU kelas 3 dapat melakukan rekapitulasi prestasi pembelajaran yang diraih selama 2 tahun sebelumnya pada semester gasal kelas 3 (sekitar bulan Oktober – Desember), mempersiapkan berbagai dokumen persyaratan ‘bakat khusus’, bila lolos seleksi tahap pertama, maka akan memperoleh kesempatan wawancara, dan berlanjut ke proses seleksi berikutnya. (*Biasanya ujian seleksi tertulis dilaksanakan pada akhir bulan Januari tahun berikutnya, maka jalur seleksi ‘talenta khusus’ ini merupakan satu-satunya jalur seleksi mahasiswa yang tidak memerlukan nilai ujian)
 
2. Rekomendasi siswa berprestasi : pelajar SMU dengan nilai rapor 50% tertinggi di sekolah baru boleh mendaftar, makin tinggi urutannya, makin besar kesempatan untuk memperoleh rekomendasi dari pihak sekolah untuk bisa mengikuti seleksi di berbagai jurusan, waktu pelaksanaannya dicanangkan pada pertengahan bulan Maret semester genap kelas 3 SMU.
 
3. Seleksi pendaftaran : pelajar SMU memilih pendaftaran jurusan di universitas sesuai dengan minat pribadi dan perencanaan karir, bila lolos seleksi tahap pertama saat kelas 3 semester genap di akhir bulan Maret, maka bisa menyerahkan dokumen riwayat pembelajaran pribadi, di dalamnya termasuk dokumen laporan tertulis (maksimal 3 eksemplar), berkas prestasi yang beragam, bukti layanan masyarakat, gagasan sebagai pengurus kelas dan pengurus kegiatan ekstrakurikuler; mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi untuk berbagai jurusan pada pertengahan bulan Mei. 
 
4. Pendaftaran penempatan : Setelah melalui ujian seleksi di semester genap pada pertengahan bulan Juli, maka akan melalui proses penempatan di akhir bulan Juli, merupakan jalur seleksi masuk universitas yang terakhir.
 
T5. Saat ini, sistem pendidikan keperawatan termasuk jurusan keperawatan di universitas, ilmu keperawatan di SMK, apakah semuanya akan menjadi juru rawat setelah lulus?
 
Ilmu keperawatan di SMK terbagi dalam SMK 5 tahun dan diploma 2, SMK 5 tahun akan menerima siswa yang lulus dari SMP, diploma 2 akan menerima siswa yang lulus dari SMA dan SMK, setelah lulus dari SMK 5 tahun dan diploma 2, pelajar dapat meneruskan pendidikan ke politeknik atau universitas teknologi, untuk memperoleh gelar sarjana. Politeknik maupun universitas teknologi menerima siswa yang lulus dari SMA dan SMK, setelah merampungkan pendidikannya, akan memperoleh gelar sarjana. Jurusan keperawatan pada universitas merupakan pendidikan 4 tahun, program magang akan dilakukan pada tahun ke-2, ketika lulus akan menerima gelar sarjana. Baik menempuh pendidikan di jurusan keperawatan di universitas maupun ilmu keperawatan di SMK, harus melewati ujian negara bagi tenaga kesehatan, baru bisa memperoleh kualifikasi sebagai juru rawat. 

Informasi terkait:  tautan tertera di bawah ini