Lompat ke blok konten utama

/001/Upload/481/relpic/63011/9078463/7eb4ae65-a6cb-480c-9e14-9ea02f77b974.jpg


Hari Santa Lucia, yang jatuh pada tanggal 13 Desember sebelum Natal, adalah hari peringatan dalam agama Kristen untuk mengenang Santa Lucia. Hari Santa Lucia merupakan hari dengan durasi siang yang paling singkat dalam setahun, sehingga menjadi perayaan terang dalam tradisi Kristen. Hal ini melambangkan awal periode Natal dan mengisyaratkan kedatangan terang Kristus pada hari Natal. Menurut tradisi kalender Swedia, tanggal 13 Desember dianggap sebagai malam terpanjang dan paling gelap dalam setahun. Setelah tanggal 13 Desember, waktu malam mulai berkurang, sementara waktu siang bertambah, menjadi simbol dari terang, sehingga orang Swedia merayakan hari ini sebagai "Hari Sambut Terang" atau "Luciafest".


Menurut legenda, Santa Lucia adalah istri seorang pejabat Romawi pada abad ke-2 Masehi yang menjadi pengikut Kristus dengan tekun. Pada saat itu, pemerintah Romawi sangat memusuhi agama Kristen dan mengirim orang untuk membabat mata Santa Lucia. Meskipun mengalami kesengsaraan, Santa Lucia tetap berdoa dengan tulus untuk terang, dan akhirnya terjadi keajaiban: mata Santa Lucia kembali terbuka dan dia mendapatkan kembali penglihatannya. Sejak saat itu, Santa Lucia yang baik hati dihormati sebagai seorang santa. Legenda ini bersama-sama dengan agama Kristen diperkenalkan ke Swedia. Untuk memperingati Santa Lucia, masyarakat Swedia menggelar perayaan pada hari ini.


Perayaan ini dimulai pada pagi hari tanggal 13 Desember setiap tahun dan merupakan salah satu perayaan doa terang yang paling khas di Swedia. Pada Hari Santa Lucia, di sekolah dan gereja di seluruh Swedia, anak-anak mengenakan jubah putih dan membawa lilin. Mereka akan mengelilingi seorang gadis cantik dengan jubah putih dan memakai mahkota bunga lilin emas. Bersama-sama, mereka berjalan sambil menyanyikan lagu-lagu di tengah malam dingin musim dingin di wilayah Nordik.